Perasaan trauma setelah menonton film "Grave Of the Fireflies"


Dari beberapa anime yang saya tonton, menurut saya anime berjudul Grave of the Fireflies  adalah anime yang membuat saya mempunyai trauma untuk menonton anime  dengan ending yang menyedihkan (Sad Ending). Dari awal sampai akhir film, film ini bisa dibilang membuat penonton merasa  sakit hati.

Tadinya saya pikir Kimi no Na wa bisa menjadi salah satu anime bertemakan romansa anak SMA yang bikin baper sekaligus sedih. Namun Grave of the Fireflies bernilai lebih daripada itu. Hotaru no Haka besutan sutradara Isao Takahata mempunyai kesan cerita yang mampu menjungkirbalikan perasaan penonton. Bukan tentang cinta seorang remaja, namun kisah cinta kakak beradik yang berusaha bertahan hidup di tengah kehidupan yang sangat sulit.

Grave of the Fireflies bercerita mengenai kisah Seita seorang kakak laki-laki dengan Setsuko adik perempuannya yang tinggal di suatu desa di Jepang. Cerita ini berlatarkan tahun 1945 ketika masa Perang Dunia II masih berlangsung. Saat itu, ayah mereka sedang berjuang membela negara sebagai prajurit angkatan laut sehingga mereka hidup dengan ibunya.

Film ini menyajikan suasana yang sungguh syahdu sekaligus memilukan. Background musik yang diusung pun semakin membuat film ini terasa menyedihkan. Apalagi scene ketika bayangan Setsuko yang masih hidup bermain seorang diri di goa, berayun-ayun, menjahit kain, mengenakan sepatu dan topi kakanya sambil berposisi hormat. Sampai ketika ia bermain seperti kertas gunting batu dengan dirinya sendiri di depan danau yang memantulkan tubuh dirinya. Iringan musiknya mampu membuat saya sebagai penonton sakit hati. 

Pada akhirnya film ini akan tetap menjadi milestone bagi hidup saya dan mempunyai perasaan yang sangat mendalam pada kehidupan saya. Banyak sekali hal menarik yang bisa dibahas pada film Grave of the Fireflies. Dari film ini saya sangat tertarik untuk meneliti bagaimana hubungan antara adegan film dan musik pada film bisa menciptakan pemaknaan yang membuat para penonton memiliki perasaan yang begitu dalam pada film Grave of the Fireflies.


Terima Kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Kajian Semiotika (Film Joker (2019))

Mengkaji Konten Tag Blast yang dimiliki Tara Arts Game Indonesia menggunakan Semiotika

Analisis Semiotika pada Video Musik "Weird Genius ft. Sara Fajira - Lathi"